G Industry Media

Dalam dan Luar Dunia Game Indonesia

Rencana Aksi Demo 2 September 2025 di Sejumlah Kota Indonesia: Mahasiswa dan Masyarakat Suarakan Beragam Tuntutan

demo

Jakarta, 2 September 2025 — Sejumlah aksi demo terselenggara secara serentak di berbagai kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Banten. Mahasiswa dan elemen masyarakat lain turun ke jalan untuk menyuarakan berbagai tuntutan penting terkait kebijakan pemerintah dan kondisi sosial ekonomi.

Kota Jakarta

Di Jakarta, rencana unjuk rasa dengan tajuk “Indonesia (C)emas Jilid II 2025” menjadi sorotan utama. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sebagai salah satu penggerak utama, meneruskan gerakan sebelumnya dengan 11 tuntutan penting yang mencakup isu demokrasi, transparansi kebijakan, pengelolaan sumber daya alam, dan perlindungan hak sipil.

Berbagai kelompok mahasiswa lain seperti Komunitas Ojek Online Mahasiswa Indonesia (KOMI) dan Aliansi Rakyat Peduli Energi (ARPE) juga melakukan aksi dengan tuntutan berfokus pada perlindungan pekerja informal dan transparansi energi. Lokasi aksi tersebar di Monas, Bank Indonesia, Kementerian Pendidikan, dan sekitaran gedung DPR/MPR RI.

Meski demikian, BEM SI Kerakyatan sempat membatalkan demo di Jakarta dengan alasan situasi politik yang belum kondusif, namun aksi dari kelompok lain tetap dilanjutkan dengan protokol ketat keamanan.

Surabaya dan Yogyakarta

Di Surabaya, kelompok mahasiswa menggelar aksi yang menuntut percepatan pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan revisi kebijakan ketenagakerjaan. Sementara di Yogyakarta, unjuk rasa mengangkat isu pendidikan tinggi yang mahal dan transparansi keuangan sekolah serta perguruan tinggi.

Massa di Yogyakarta juga menyuarakan kekecewaan terkait dampak kebijakan pemerintah yang dianggap mengabaikan kepentingan rakyat kecil.

Banten dan Kota Lain

Di Banten, aksi massa menyoroti isu lingkungan dan tata kelola sumber daya alam yang dinilai merugikan masyarakat lokal. Selain itu, di beberapa kota seperti Bandung, Makassar, dan Medan juga terjadi gelombang aksi yang menyuarakan berbagai keresahan mulai dari kasus korupsi, kriminalisasi aktivis, hingga kebijakan energi nasional.

Dampak dan Pengamanan

Terkait rencana aksi ini, aparat keamanan di masing-masing kota telah meningkatkan penjagaan dan pengamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Kepolisian dan TNI juga memberikan himbauan kepada massa dan masyarakat agar menyampaikan aspirasi secara damai dan bertanggung jawab.

Meski gelombang demonstrasi berlangsung berdampingan dengan ketegangan, sebagian besar aksi berjalan secara damai dengan pengawasan ketat. Sebagian massa juga memilih bernegosiasi dengan perwakilan pemerintah sebagai alternatif menyampaikan tuntutan.