G Industry Media

Dalam dan Luar Dunia Game Indonesia

Harga Beras Masih di Atas HET; Pemerintah Klaim Tren Turun & Evaluasi HET

beras

Per Kamis, 4 September 2025 (08.10 WIB), rata-rata nasional beras premium Rp15.778/kgturun dari Rp16.360/kg kemarin, tetapi masih di atas HET (Zona 1 Rp14.900; Zona 2 Rp15.400; Zona 3 Rp15.800). Pemerintah menyebut tren mulai melandai berkat intervensi pasokan dan operasi pasar.


HET Terbaru & Status “Di Atas HET”

  • HET Premium: tetap mengacu Perbadan 5/2024 (Rp14.900/15.400/15.800 per zona).

  • HET Medium: naik lewat Kepbadan Bapanas 299/2025 menjadi Rp13.500 (Zona 1), Rp14.000 (Zona 2), Rp15.500 (Zona 3) untuk menyesuaikan biaya produksi & distribusi.

Meski ada penyesuaian, beberapa rekap harian menunjukkan harga eceran masih menembus HET di banyak wilayah. Contoh: awal pekan ini Zona 2 premium ~Rp16,5 ribu/kg dan Zona 3 ~Rp18,6–19,5 ribu/kg; medium nasional ~Rp14,0 ribu/kg (masih di atas HET Zona 1).


“Mulai Turun”, Tapi Belum Tuntas

Data Panel Harga Bapanas pagi ini mengindikasikan penurunan harian (premium dari 16,36 → 15,78 ribu/kg), sejalan dengan klaim pemerintah bahwa intervensi mulai terasa. Namun, level harga masih melewati HET di banyak pasar ritel.

Ombudsman RI menilai problem utamanya bukan sekadar pasokan, melainkan tata kelola perberasan (distribusi, perantaraan/mark-up, kepatuhan terhadap standar). Artinya, koreksi harga perlu dibarengi perbaikan tata niaga.


Apa yang Sedang Dilakukan Pemerintah

  1. Intervensi terfokus di 214 kabupaten/kota yang harganya masih melampaui HET—mengandalkan penyaluran beras Bulog dengan harga di bawah pasar.

  2. SPHP (Stabilisasi Pasokan & Harga Pangan) tetap dijual sesuai/di bawah HET medium lama (Rp12.500/13.100/13.500 per zona) sebagai “social safety valve”.

  3. Evaluasi kerangka HET berlanjut. Setelah HET medium dinaikkan (8/26), wacana penyederhanaan skema kualitas (hapus “premium–medium”, menuju satu harga) masih menunggu keputusan presiden.


Angka Kunci Hari Ini (Ringkas)

  • Premium (rata-rata nasional): Rp15.778/kg ( vs kemarin Rp16.360/kg) — masih di atas HET.

  • Medium (tren): berangsur turun di Zona 1–2; Zona 3 naik tipis; posisi banyak daerah masih sentuh/di atas HET.


Kenapa Masih “Nyangkut” di Atas HET?

  • Biaya distribusi & rantai pasok pasca-panen belum sepenuhnya turun.

  • Perilaku pedagang/mark-up saat pasokan ketat.

  • Perbedaan kualitas/branding kemasan ritel yang tidak persis sama dengan definisi HET. (Poin-poin ini ditegaskan Ombudsman & disiratkan Bapanas).


Apa yang Perlu Dipantau Pekan Ini

  • Kecepatan realisasi intervensi di 214 daerah (volume Bulog, frekuensi operasi pasar).

  • Respons harga harian Panel Bapanas: apakah penurunan premium berlanjut hingga kembali ke/di bawah HET.

  • Keputusan soal skema “satu harga” beras & dampaknya ke definisi HET.